Politik kesehatan atau politik kesejahteraan adalah disiplin studi yang bersifat interdisipliner yang mengeksplorasi pengaruh aspek-aspek sosial dan politik terhadap kesehatan individu. Fokus utama dari studi ini adalah menganalisis bagaimana kekuatan politik berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. [1] [2]
Politik kesehatan adalah bidang studi yang mencakup berbagai perspektif, mulai dari sosiologi, medis hingga hubungan internasional. Pendekatan ini tidak hanya memahami politik sebagai keterlibatan pemerintah atau administrasi, tetapi juga mencakup aspek politik yang melibatkan masyarakat sipil dan proses pertukaran kekuasaan yang luas. Dalam kerangka ini, politik kesehatan memiliki pemahaman yang luas tentang fenomena politik yang merentang dari tingkat individu hingga dimensi global. Sebagai hasilnya, politik kesehatan tidak terbatas pada wilayah tertentu dalam masyarakat, seperti pemerintahan negara bagian, melainkan menciptakan dinamika sosial yang berkelanjutan dan meresap di berbagai lapisan masyarakat.[3]